Memasuki pintu gerbang pantai ditempat penjaga loket, bau pantai telah tercium. Disamping kiri Jalan mulus menuju kelokasi terlihat sungai yang mengalir menuju laut. Sebelah barat dan timur sungai di buat semacam taman yang tertata rapi dengan beberapa gazebu yang sengaja di sediakan untuk pengunjung yang mau menikmati angin segar yang mengalir. Wuih hati gundah gulana pasti langsung menguap dibawa angin pantai.
Ini pengalaman yang sudah kesekian kalinya di Pantai Glagah Indah Kulonprogo. Sebelum memasuki area pantai, selalu menyempatkan diri untuk menikmati pemandangan disini. Kendaraan diparkir disamping gerbang tiket, kemudian menuruni anak tangga untuk menuju pinggiran kali. Ada kenyamanan begitu duduk di bangku gubuk permanen yang sudah berdiri sejak beberapa waktu disana.
Suasana terlihat ramai. maklum masih suasana libur lebaran. Kelihatannya pengunjung tidak hanya dari kulonprogo dan DI Yogyakarta. Ada beberapa nopol Plat B dan beberapa plat bernomer polisi dari Jatim dan Jabar.
Setelah dirasa cukup. kami beserta keluarga memutuskan untuk berganti tempat. Dengan lari lari kecil menaiki tangga, kearah kendaraan di lapangan parkir.. Setelah semua masuk langsung tancap gas kearah selatan menuju pantai. Semula pinginnya membuang jenuh di pantai sebelah barat yang biasa dipakai mandi oleh para pengunjung. Tapi begitu memasuki tikungan di tempat yang biasa digunakan Motocross dan Grasstrack. kami jadi mengurungkan niat, karena sore ini tempat ini terlihat lebih meriah.
Kendaraan diparkir depan hotel kecil yang dilengkapi rumah makan sebelah utara gardu pandang pertama. Kemudian berjalan kaki menuju kearah selatan, menuju pembelah ombak yang terlihat begitu eksotis menjorok ke arah laut lepas, terlihat begitu gagah dan Indah .. Susana disana sangat sayang untuk dilewatkan, Selain pemandangan laut dengan deburan ombak yang menghantam kisi kisi pembelah ombak itu sangat fantastis, kalau sore hari begini sunset juga terlihat genit menggoda para wisatawan yang berkunjung .
Petang sudah menjelma, para wisatawan sibuk memegang kamera buat mengabadikan matahari terbenam yang sebentar lagi terlihat. Sepertinya lembayung merah sudah mulai tampak jelas. Para fotografer dadakan mulai sibuk mengamabil posisi. mengabadikan momen yang yang tidak akan terlupakan. Yang di jadikan modelpun sibuk bergaya. Sayup sayup suara adzan terdengar dari arah utara, dan kamipun memutuskan pulang
Dari: http://tipswisatamurah.blogspot.com/2012/09/24